Perbaiki Kebocoran Segera:
Salah satu cara paling efektif untuk    cara menghemat air   menghemat air adalah dengan segera memperbaiki kebocoran. Keran yang menetes atau toilet yang bocor dapat membuang banyak air seiring berjalannya waktu. Periksa kebocoran secara teratur dan segera atasi kebocoran untuk mencegah kehilangan air yang tidak perlu.

Tingkatkan ke Peralatan Hemat Air:
Pertimbangkan untuk mengganti peralatan lama dengan model yang hemat air. Mesin cuci, mesin pencuci piring, dan toilet modern dirancang untuk menggunakan lebih sedikit air dengan tetap menjaga efisiensi. Carilah peralatan dengan label WaterSense, yang menunjukkan bahwa peralatan tersebut memenuhi kriteria efisiensi dan kinerja air.

Penggunaan Air Secara Sadar di Kamar Mandi:
Perubahan sederhana dalam kebiasaan kamar mandi dapat berkontribusi signifikan terhadap konservasi air. Mempersingkat waktu mandi, mematikan keran saat menyikat gigi, dan memperbaiki kebocoran pada keran dan pancuran secara kolektif dapat memberikan dampak yang besar.

Kumpulkan dan Gunakan Kembali Air:
Tangkap air hujan dalam tong atau ember untuk digunakan menyiram tanaman atau membersihkan. Selain itu, kumpulkan air yang digunakan sambil menunggu pancuran air hangat dan gunakan kembali untuk berbagai tugas rumah tangga. Menggunakan kembali greywater dengan cara ini membantu meminimalkan pemborosan air.

Mengoptimalkan Praktik Irigasi:
Di taman, konservasi air adalah hal yang terpenting. Memanfaatkan sistem irigasi tetes untuk menargetkan area tertentu, mengurangi limpasan air dan penguapan. Sirami tanaman Anda pada pagi atau sore hari untuk memaksimalkan penyerapan dan meminimalkan penguapan.